Tutorial Dasar dan Pengenalan User Interface CorelDRAW X6 |
MP Tutorial Desain - Corel
Draw adalah software editor grafis berbasis vector yang dikembangkan oleh
perusahaan perangkat lunak bernama Corel yang berpusat di Kanada tepatnya
didaerah Ottawa. Dibandingkan dengan software sejenis, dapat dikatakan bahwa Corel Draw adalah yang paling sukses dan popular di kalangan Desain Grafis, kesuksesan
Corel memikat hati para Desainer Grafis tak lain karena banyaknya keunggulan
fitur dari Corel Draw yang tak dimiliki oleh software sejenisnya.
Interface
yang User-friendly serta kelengkapan fasilitas serta fitur dari Corel Draw
membuat para Desainer baik yang Pro dan Newbie dapat mengeluarkan ide-ide dan
menyalurkan kreatifitasnya di bidang Vector Desain, telah bertahun-tahun
Perusahaan Perangkat lunak ini membangun reputasi yang baik dan selalu berusaha
se-inofatif mungkin dalam setiap versi terbarunya, mereka yakin produk yang
mudah digunakan dan dipelajari ini dapat membantu semua orang untuk meraih
level baru dalam berproduksi.
Penjelasan Mengenai User Interface Corel Draw X6
Quick Start
Quick Start
Gambar 1. Menu Quick Start pada Corel Draw X6 |
Quick
Start merupakan tampilan awal ketika Corel Draw X6 di buka, ada beberapa menu
yang dapat kita pilih sebelum membuka lembar kerja, untuk keterangan nya
silahkan simak penjelasan dibawah ini :
1. Recent Document Priview adalah area
untuk melihat privew dari dokumen terakhir yang kita buka, preview akan
terlihat ketika mouse menyorot sebuah nama file di menu Open Recent.
2. Document Information adalah area
dimana kita dapat melihat informasi dari file berupa nama dokumen, lokasi
penyimpanan dokumen dan besar ukuran dokumen.
3. Default Welcome Screen dimana kita dapat mensetting apakah akan memunculkan Quick Start atau langsung membuka lembar
kerja saat pertama membuka Corel Draw, centang jika ingin memunculkan Quick
Start.
4.
Open Recent adalah kolom yang
menampilkan file dokumen terakhir yang kita buka.
5.
Open Other adalah menu untuk membuka
file dokumen lain di computer kita.
6.
Anda dapat membuat file dokumen baru
atau memilih template dengan dengan menu Quick New.
Create New Document
Gambar 2. Create New Document |
Setelah
anda memilih New Blank Document maka akan muncul sebuah window baru yang
bernama Create New Document, banyak pengaturan yang dapat kita gunakan untuk
memudahkan kita sebelum kita mulai berkreasi dengan Corel.
Penjelasan
tentang menu Create New Document :
1.
Name : memberi nama file dokumen yang
akan dibuat
2. Present Destination :memilih
pengaturan dokumen yang telah ditetapkan seperti Web, RGB, CMYK atau CorelDRAW
Default, untuk kali ini saya memilih CorelDRAW Default.
3. Size : mengatur size dari dokumen,
anda dapat memilih satuan meter, centimeter, millimeter hingga ukuran Pixels.
4.
Number of Page : disini kita akan
menentukan banyaknya halaman yang akan kita buat.
5. Rendering Resolution : untuk mengatur
Dots per Inc, tentunya semakin besar dpi akan semakin halus hasil yang kita
dapat tetapi juga semakin besar dpi maka akan menambah kinerja dan beban computer
kita, untuk computer yang High-End memang disarankan tetapi jika computer kita
medium atau low-End maka pilihan paling bijak adalah 300 dpi.
6. Terakhir, jika kita sudah selesai
melakukan pengaturan langkah selanjutnya adalah memencet tombol OK.
Title Bar, Menu Bar dan Tool Standart
Gambar 3. Title Bar, Menu Bar, Tool Standart dan Property Bar |
Keterangan Gambar :
1. Title Bar
Merupakan informasi dokumen
yang sedang kita buka meliputi nama dokumen dan lokasi penyimpanan dokumen
2. Menu Bar
Adalah menu utama dari
CorelDRAW untuk mengelola file dokumen, contohnya menu “File” yang berguna
untuk pengaturan seperti menyimpan, export/import, Print dan Exit, ada banyak
sekali pengaturan yang terdapat di Menu Bar ini tentunya tidak akan bisa kita
pahami sekaligus melainkan dengan proses dan terus belajar niscaya anda akan dapat
memahami setiap menu pengaturan pada Menu Bar ini.
3. Tool Standart
Merupakan kumpulan Sortcut
yang dapat kita costumize sesuai kemauan, misalnya tombol save yang akan
mempercepat kita dalam menyimpan dokumen jadi tidak perlu repot-repot klik “File
> Save”
4. Property Bar
Merupakan Tool umum dari dokumen yang sedang anda aktifkan, di Property Bar anda bisa mengatur satuan untuk panjang dan tinggi halaman mulai satuan meter, centimeter hingga pixels, mengatur landscape atau potrait halaman, anda juga dapat mengganti langsung lebar atau tipe dokumen.
Gambar 4. Lembar Dokumen Landscape dan Potrait |
Tool Box
Tool Box adalah kumpulan alat / tools
untuk keperluan membuat suatu objek, memberi warna dan efek pada objek, ini
merupakan menu paling utama dalam CorelDRAW dimana anda dapat berkreasi dengan
memanfaatkan tools-tools yang disediakan. Jika suatu saat toolbox anda hilang
entah dikerjai rekan anda atau karena salah pencet, XD, maka jangan panic dulu
karena anda dapat mengaktifkannya dengan mudah lewat menu Window > Toolbars
> Toolbox, dan Taraa Toolbox Corel sudah kembali keposisi semula.
Menu Toolbox dasar dan yang paling
sering digunakan :
1. Freehand Tool
Salah satu tool yang sering
digunakan para desainer grafis untuk membuat sebuah objek, sesuai dengan
namanya freehand yang berarti “tangan bebas”, tool ini memungkinkan anda
menggambar dengan bantuan mouse atau pen mouse dengan bebas, anda dapat membuat
garis lurus ataupun berpola sesuai dengan kemauan anda.
Gambar 6. Membuat objek dengan Freehand (Garis Lurus dan Garis Lengkung) |
2. Rectangel Tool, Eclipse Tool, Polygon
Tool dan Basic Shapes Tool
Ini adalah tool untuk membuat
bangun persegi/persegi panjang, objek bulat, segitiga, bintang dan lain-lain
silahkan explore sendiri agar lebih memahami.
Gambar 8. Menu Rectangel Tool, Eclipse Tool, Polygon Tool dan Basic Shapes Tool |
3. Text Tool
Merupakan Tool untuk membuat
objek berupa tulisan, anda hanya tinggal mengetik lalu merubah font sesuai
keinginan anda.
Gambar 9. Membuat objek berbentuk Text menggunakan Text Tool |
4. Fill Tool
Merupakan Tool untuk mewarnai
suatu objek, pada menu ini terdapat beberapa pilihan pewarnaan yaitu :
Uniform Fill (Untuk pewarnaan menggunakan 1 warna), Fountain Fill (membuat efek warna Gradasi), Patern Fill (membuat warna dengan pola tertentu yang disediakan oleh CorelDRAW maupun hasil
gambar Bitmap yang ada di computer anda), Texture Fill (sebenarnya hampir sama
dengan Patern Fill hanya saja pilihan warna texture nya dapat di edit2),
Postscript Fill (membuat warna melalui script yang telah disediakan), No Fill
(membuat objek menjadi transparan/tidak berwarna-perlu dicatat tidak berwarna
itu lain dari warna putih walau di corel draw sama-sama berwarna putih tetapi
setelah di export akan lain hasilnya).
Gambar 10. Fill Tool untuk pewarnaan pada objek |
Page Number
Gambar 11. Page Number pada CorelDRAW X6 |
Page
Number Merupakan
menu navigasi untuk mengedit page di lembar kerja anda :
1.
Tombol untuk berpindah halaman
2.
Informasi dari halaman aktif serta
jumlah halaman pada keseluruhan lembar kerja anda
3.
Tombol untuk menambah halaman
4.
Halaman yang sedang anda digunakan
Sampai disini dulu, Tutorial Dasar dan Pengenalan User Interface pada CorelDRAW X6, Silahkan dipahami dan koreksi saya
jika terdapat kesalahan penulisan karena pada dasarnya saya juga masih dalam tahap pembelajaran
sama seperti anda yang mencari artiker ini, dengan terus belajar saya yakin
kita akan lebih memahami dan mahir untuk mengolah imajinasi menjadi sebuah
karya yang akan dilihat semua orang.
Jika anda rasa artikel ini bermanfaat, Silahkan membagikan artikel ini melalui media social dibawah ini.
Terimakasih….
Tutorial Dasar dan Pengenalan User Interface CorelDRAW X6
4/
5
Oleh
MP Desain
Berkomentarlah dengan bahasa yang Baik dan Sopan, Komentar yang bernada Kasar, SARA dan Mengundang Perpecahan Tidak akan dimoderasi oleh Admin. Terima kasih.